TOKO ALHAROMAIN
MENJUAL PAKAIAN JADI
D 54-D55 AND B19-B20
PASAR TANJUNG Bila Diri Sempit Hati
(1)
Semoga
ALLAH SWT senantiasa memberikan kepada kita hati yang lapang, yang jernih,
karena ternyata berat sekali menghadapi hidup dengan hati yang sempit.
Hati
yang lapang dapat diibaratkan sebuah lapangan yang luas membentang, walaupun
ada anjing, ada ular, ada kalajengking, dan ada aneka binatang buas lainnya,
pastilah lapangan akan tetap luas. Aneka binatang buas yang ada malah makin
nampak kecil dibandingkan dengan luasnya lapangan. Sebaliknya, hati yang sempit
dapat diibaratkan ketika kita berada di sebuah kamar mandi yang sempit, baru
berdua dengan tikus saja, pasti jadi masalah. Belum lagi jika dimasukkan
anjing, singa, atau harimau yang sedang lapar, pastilah akan lebih bermasalah
lagi.
Entah
mengapa kita sering terjebak dalam pikiran yang membuat hari-hari kita menjadi
hari-hari yang tidak nyaman, yang membuat pikiran kita menjadi keruh, penuh
rencana-rencana buruk. Waktu demi waktu yang dilalui sering kali diwarnai
kondisi hati yang mendidih, bergolak, penuh ketidaksukaan, terkadang kebencian,
bahkan lagi dendam kesumat. Capek rasanya. Menjelang tidur, otak berpikir keras
menyusun rencana bagaimana memuntahkan kebencian dan kedendaman yang ada di
lubuk hatinya agar habis tandas terpuaskan kepada yang dibencinya. Hari-harinya
adalah hari uring-uringan makan tak enak, tidur tak nyenyak dikarenakan seluruh
konsentrasi dan energinya difokuskan untuk memuaskan rasa bencinya ini.
Ah,
sahabat. Sungguh alangkah menderitanya orang-orang yang disiksa oleh kesempitan
hati. Dia akan mudah sekali tersinggung, dan kalau sudah tersinggung
seakan-akan tidak termaafkan, kecuali sudah terpuaskan dengan melihat orang
yang menyinggungnya menderita, sengsara, atau tidak berdaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar