TOKO ALHAROMAIN
MENJUAL PAKAIAN JADI
D 54-D55 AND B19-B20
PASAR TANJUNG MOJOKERTOKita
tahu bahwa para sahabat Rasulullah saw adalah orang-orang yang telah membela
dan banyak berkorban demi agama Islam yang agung ini. Mereka adalah sebaik-baik
penolong untuk agama ini. Mereka juga sebaik-baik pejuang di jalannya. Hal ini
terjadi pada mereka, karena mereka menjadikan ajaran Islam sebagai sebuah
realita dalam perilaku mereka dan sebagai sesuatu yang begitu terasa di dalam
hati mereka. Hingga hal itu menjadi tabiat mereka dengan seikhlas-ikhlasnya dan
berani membela agama ini walaupun harus membayar dengan harga yang mahal.
Islam
mengajak mereka untuk hijrah. Dengan cepat mereka menyambut seruan itu;
meninggalkan Mekkah walau hati mereka penih kerinduan kepadanya dan jiwa mereka
dihiasi dengan kecintaan padanya. Mereka lebih mengutamakan aqidah dibanding
tempat-tempat main mereka saat masih kanak-kanak, tempat yang penuh dengan
kenangan indah.
Islam
mengajak mereka untuk berjihad. Ternyata mereka adalah prajurit-prajurit
tangguh yang tidak dihinggapi rasa takut. Mereka berhijrah karena Allah dan
karena Rasul-Nya, dan mereka berhasil memberikan tauladan yang baik yang
monumental dan indah dalam pengorbanan dan keimanan mereka yang sejati.
Simaklah kisah berikut ini.
Ketika
Shuhaib pergi menyusul Nabi saw untuk berhijrah, ada beberapa orang quraisy
yang membuntutinya. Mereka berkata kepada Shuhaib, "Dulu kau datang kepada
kami dalam keadaan tidak punya apa-apa, kemudian kau hidup bersama kami dan
mendapatkan harta yang banyak dan kau menjadi orang seperti sekarang ini.
Tahu-tahu kau ingin keluar dengan membawa semua hartamu? Demi Allah, hal itu
tidak akan pernah terjadi." Lalu Shuhaib turun dari tunggangannya,
dikeluarkannya anak panah dari tempatnya, seraya berkata, "Wahai kaum
Quraisy, kalian sudah tahu bahwa aku termasuk orang paling pandai memanah
diantara kalian. Demi Allah, kalian tidak akan menyentuhku kecuali akan aku
bidik dengan semua anak panahku, kemudian aku akan menebas dengan pedangku ini
selama dia berada ditanganku. Ayo lakukan apa yang kalian inginkan!" Akan
tetapi Shuhaib setelah itu berkata, " Bagaimana bila aku tinggalkan semua
hartaku untuk kalian, apakah kalian akan membiarkan aku pergi?" Mereka
menjawab, "Ya." Maka Shuhaib meninggalkan semua hartanya untuk
mereka. Dan ketika sampai ke hadapan Rasulullah saw, di Madinah beliau
bersabda, "Telah beruntung perniagaanmu hai Abu Yahya. Telah beruntung
perniagaanmu hai Abu Yahya." Dan turunlah firman Allah SWT, "Dan
diantara manusia itu ada seorang yang mengorbankan dirinya karena mencari
keridhaan Allah." (QS. Al-Baqarah:207).
Help
file produced by WebTwin (www.webtwin.com) HTML->WinHelp converter. This
text does not appear in the registered version.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar