TOKO ALHAROMAIN
MENJUAL PAKAIAN JADI
D 54-D55 AND B19-B20
PASAR TANJUNG MOJOKERTOKURMA DAN
KESEHATAN
Para peneliti menyimpulkan dengan hanya makan satu porsi
ekstra makanan kaya
kalium (minimal 400 mg setiap hari) risiko fatal bisa diturunkan sampai 40%.
Batas 400 mg itu terpenuhi dengan makan kurma kering sekitar 65 g saja atau setara dengan 5 butir kurma.
Kandungan kalorinya yang tinggi dan mudah dicerna
oleh tubuh memang cocok kalau dikonsumsi saat berbuka puasa. Khasiat yang lebih
istimewa, kurma dapat menurunkan risiko serangan stroke berkat tingginya kalium
yang dikandungnya.
Umumnya buah-buahan adalah sumber utama vitamin.
Terutama vitamin C dan mineral. Kandungan energi atau kalorinya juga rendah,
sebab lemak yang yang dikandungnya juga rendah. Namun ada pengecualian,
misalnya kurma.
Kandungan lemak pada
kurma juga bisa diabaikan. Namun, karbohidratnya yang tinggi membuat buah ini
bisa menyediakan energi yang tinggi pula.
Malah paling tinggi diantara keluarga besar
buah-buahan. Keunggulan lainnya, kurma mengandung zat gizi, penting bagi fungsi
tubuh, terutama jantung dan pembuluh darah, yaitu kalium.
Fungsi mineral ini membuat denyut jantung makin
teratur, mengaktifkan kontraksi otot serta membantu tekanan darah.
Itulah mengapa kurma
menjadi istimewa. Apalagi beberapa penelitian membuktikan, makanan tinggi
kalium bisa menurunkan risiko serangan stroke.
Cukup lima butir sehari
Penelitian di Kalifornia
Utara , AS pada wanita dan pria di atas usia 50 tahun. Ternyata makin banyak
makanan kaya kalium yang dikonsumsi biasanya makin kecil kemungkinan orang
menderita stroke.
kalium (minimal 400 mg setiap hari) risiko fatal bisa diturunkan sampai 40%.
Batas 400 mg itu terpenuhi dengan makan kurma kering sekitar 65 g saja atau setara dengan 5 butir kurma.
Menurut Dr. Louis Tobian,Jr., pakar penyakit darah
tinggi dari Minnesota University
AS ,kurma juga bisa membantu
menurunkan tekanan darah, serta bisa memberi kekuatan tambahan dalam mencegah
stroke secara langsung, bagaimanapun kondisi tekanan darah seseorang.
Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukannya
bahwa konsumsi ekstra kalium bisa menjaga dinding arteri tetap elastis dan
berfungsi normal. Keadaan ini membuat pembuluh darah tidak mudah rusak akibat
tekanan darah.
Memiliki
aktifitas seperti aspirin
Selain kalium yang berguna bagi kesehatan jantung dan
pembuluh darah, kurma juga mengandung salisilat. Zat yang dikenal sebagai bahan
baku aspirin,
obat pengurang atau penghilang rasa sakit dan demam.
Berdasarkan hal itu para
pakar mengharapkan, dosis rendah salisilat dalam makanan yang di konsumsi
secara kontinyu bisa juga meredakan sakit kepala.
Komposisi gizi
Nilai gizi yang jadi
andalan utama kurma adalah kandungan karbohidrat sederhananya alias gulanya
yang tinggi. Kebanyakan varietas kurma mengandung gula glukosa (jenis gula yang
ada dalam darah) atau fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar
buah-buahan).
Namun ada satu
varietasnya yang bernama Deglet Noor yang tumbuh di Kalifornia hanya mengandung
gula sukrosa (dikenal juga sebagai gula pasir).
Sebagian besar zat gula
yang terdapat pada kurma sudah diolah secara alami dan tidak berbahaya bagi
kesehatan. Seperti halnya gula pada buah-buahan yang dinamai fruktosa, zat ini
mudah dicerna dan mudah dibakar oleh tubuh.
Dengan demikian akan
menghasilkan tenaga yang tinggi, tanpa mempersulit tubuh untuk mengolah,
mencerna dan menjadikannya sebagai gizi yang baik.
Itu sebabnya mengapa
kurma dianggap sebagai buah yang ideal untuk hidangan berbuka puasa ataupun
sahur. Segelas air yang mengandung glukosa, menurut Dr. David Conning, Direktur
Jenderal British Nutrition Foundation, akan diserap tubuh dalam 20-30 menit.
Tetapi gula yang
terkandung dalam kurma baru habis terserap dalam tempo 45-60 menit. Makanya
orang yang makan kurma cukup banyak pada waktu sahur akan menjadi segar dan
tahan lapar, sebab bahan pangan ini juga kaya akan serat.
Keunggulan kurma
lainnya, mengandung berbagai vitamin penting. Seperti vitamin A, tiamin dan
riboflavin dalam jumlah yang bisa diandalkan, serta niasin dan kalium dalam
jumlah yang sangat andal. Selain itu buah ini juga memuat berbagai zat gizi
lainnya, seperti zat besi, vitamin B1, asam nikotinat, serta serat (bukan zat
gizi) dalam jumlah memadai.
Zat gizi berfungsi
membantu melepaskan energi, menjaga kulit dan saraf agar tetap sehat, serta
penting untuk fungsi jantung. Kurma juga mengandung banyak mineral penting
seperti magnesium, potasium dan kalsium yang sangat diperlukan oleh tubuh.
Serat yang terdapat
dalam kurma berfungsi melunakkan usus dan mengaktifkannya, yang secara alami
bisa mempermudah buang air besar. Dalam kurma juga terkandung semacam hormon
(potuchsin) yang bisa menciutkan pembuluh darah dalam rahim; sehingga dengan
demikian bisa mencegah terjadinya pendarahan rahim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar