AL HAROMAIN

DAFTAR

  • pakaian
  • buku

Daftar Blog

TEXT

text

zainimjkbgt

zainimjkbgt
zainimjkbgt

zainimjkbgt.blogspot.com

zainimjkbgt

alharomain

Penayangan bulan lalu

Populer

Entri Populer

28 Januari 2012

KESADARAN

Assalamu alaikum wr.wb.Bukan bermaksud apa2 tulisan ini hanya mengajak untuk menggali potensial2 spiritual yang mungkin bermanfaat untuk menyelesaikan problem kita juga menjadikan bekal amal kita setelah kehidupan akherat.RUWATAN ini kami hanya meminjam istilah saja namun sebenarnya isi dari tulisan ini tidak seperti prosesi RUWAT yang selama ini kita kenal.Namun tujuanya hampir sama yaitu pembersihan diri/mikrokosmos/jagad alit agar diri bisa diridhoi alloh dan selaras dengan jagad besar/makrokosmos.RUWATLAH DIRI SENDIRI SEBELUM DIRUWAT TUHAN.itu hanya kata kiasan yang muncul dari angan2 saya ketika melihat bencana alam dalam hati berkata Tuhan meruwat manusia.Pernahkah kita mendengar ruwatan yang paling bagus adalah ke laut?Melarutkan/membuang uborampe ruwatan dihanyutkan ke laut.Mungkin bertujuan membuang kesialan2 hidup agar hanyut dan lepas.Namun pernahkah kita berpikir dalam diri kita juga ada lautan?.Apa yang ada dijagad raya didalam manusia juga ada.Air laut rasanya asin,air mata manusia juga asin.Pernahkah kita gunakan air mata kita untuk meruwat diri?.Kita bahas tentang air mata dipembahasan selanjutnya.Sekarang kita membahas tentang diri yang merupakan tangga awal untuk melangkah.Manusia terdiri dari TUBUH dan anasir2nya JIWA dan anasir2nya RUH dan anasir2nya.KESADARAN PERTAMA ADALAH SAYA SEBAGAI JIWA.Pernahkah selama ini kita menyadari DIRI SEBAGAI JIWA?kebanyakan manusia tidak menyadari dirinya sebagai jiwa.Rata2 hanya menyadari sebagai tubuh fisik dan jiwa dianggap komponen dari jasad.Mulai sekarang cobalah mulai menyadari diri sebagai jiwa dan tubuh fisik hanyalah tempat saja yg sewaktu2 bisa rusak tidak layak pakai.Bila tubuh fisik sudah tidak layak pakai maka diri kita sbg jiwa akan berpindah tempat yang baru.Jiwa inilah yang nantinya dimintai pertanggung jawaban.JIWA beda dengan RUH.Tahap awal kita sadar dulu diri sebagai jiwa.Dan jiwa terdiri dari macam2 anasir.Jiwa juga punya indra tp indra dari jiwa bukan indra fisik.Kita tentu pernah bermimpi wadah kita diam ditempat tidur dalam keadaan hidup namun sang jiwa mengalami hal2 yang macam2.Kalau kita mau berpikir maka analogi dari mimpi itu ada pelajaran tentang alam akherat.Kadang kita mendengar omongan orang2 ah..biarin masuk neraka disana nantikan temanya para PSK cantik2.Tapi diwaktu org tsb mimpi dikeroyok anjing kenapa ketakutan?Setelah dia sadar baru mikir oh…cuma mimpi.Seandainya tadi cuma mimpi anjing2 td saya habisi.Kenapa waktu mimpi tidak ada ide unt melawan keroyokan anjing?Kenapa penyesalanya setelah sadar?Jawabnya disurat yasin nanti semua mulut terkunci dan kita tdk bisa memberikan kesaksian palsu apalagi menyuap malaikat.Itulah analogi mimpi yg kejadianya pelajaran tentang alam akherat.Kesialan2 hidup melekat pada jiwa dan anasir2nya.Maka tahap awal untuk membersihkanya menyadari dengan sepenuhnya kita sebagai JIWA sedangkan TUBUH hanya wadah kita.Kita mulai dari SYARIAT dan THARIQAT.Syariat adalah perilaku wadag sedangkan THARIQAT adalah perilaku jiwa.Hal ini sering dicampur adukan mana yang perilaku wadag mana yang perilaku jiwa.Contoh pasrah.Pasrah adalah perilaku jiwa sedangkan perilaku wadagnya harus bergerak/usaha.Contoh lain wudhu syariatnya membasuh dan mengusap anggota wudhu thariqatnya niat membersihkan jiwa dan anasir2nya hakekatnya alloh yang membimbing kita unt mengerjakan wudhu.Terus sadari bhw kita sebagai jiwa untuk membuka kesadaran pertama.Memang kalau hanya sebatas dimengerti dg pemahaman mudah tapi untuk sadar sepenuhnya perlu latihan.Tubuh saya tidur saya berdzikir.Tubuh saya bekerja saya tdk bekerja saya berdzikir.Tubuh saya sholat saya pasrah berhadap hadapan dg alloh dan seterusnya….Sehingga aktivitas badan tidak mempengaruhi jiwa.Semua ada tempatnya masing2.Uang tempatnya di wadah uang jangan memasukan uang ke jiwa.Cincin mahal tempatnya di jari jng memasukan ke jiwa.Nanti kalau sampai uang ditempatkan di jiwa bila uangnya hilang jiwanya resah/jiwanya terganggu.Kesadaran diri sebagai jiwa ini penting untuk meningkatkan kwalitas ibadah kita juga untuk membersihkan diri dari pengaruh2 buruk/meruwat diri dg metode mendekatkan diri pada illahi.Bersambung…
ga menjadikan bekal amal kita setelah kehidupan akherat.RUWATAN ini kami hanya meminjam istilah saja namun sebenarnya isi dari tulisan ini tidak seperti prosesi RUWAT yang selama ini kita kenal.Namun tujuanya hampir sama yaitu pembersihan diri/mikrokosmos/jagad alit agar diri bisa diridhoi alloh dan selaras dengan jagad besar/makrokosmos.RUWATLAH DIRI SENDIRI SEBELUM DIRUWAT TUHAN.itu hanya kata kiasan yang muncul dari angan2 saya ketika melihat bencana alam dalam hati berkata Tuhan meruwat manusia.Pernahkah kita mendengar ruwatan yang paling bagus adalah ke laut?Melarutkan/membuang uborampe ruwatan dihanyutkan ke laut.Mungkin bertujuan membuang kesialan2 hidup agar hanyut dan lepas.Namun pernahkah kita berpikir dalam diri kita juga ada lautan?.Apa yang ada dijagad raya didalam manusia juga ada.Air laut rasanya asin,air mata manusia juga asin.Pernahkah kita gunakan air mata kita untuk meruwat diri?.Kita bahas tentang air mata dipembahasan selanjutnya.Sekarang kita membahas tentang diri yang merupakan tangga awal untuk melangkah.Manusia terdiri dari TUBUH dan anasir2nya JIWA dan anasir2nya RUH dan anasir2nya.KESADARAN PERTAMA ADALAH SAYA SEBAGAI JIWA.Pernahkah selama ini kita menyadari DIRI SEBAGAI JIWA?kebanyakan manusia tidak menyadari dirinya sebagai jiwa.Rata2 hanya menyadari sebagai tubuh fisik dan jiwa dianggap komponen dari jasad.Mulai sekarang cobalah mulai menyadari diri sebagai jiwa dan tubuh fisik hanyalah tempat saja yg sewaktu2 bisa rusak tidak layak pakai.Bila tubuh fisik sudah tidak layak pakai maka diri kita sbg jiwa akan berpindah tempat yang baru.Jiwa inilah yang nantinya dimintai pertanggung jawaban.JIWA beda dengan RUH.Tahap awal kita sadar dulu diri sebagai jiwa.Dan jiwa terdiri dari macam2 anasir.Jiwa juga punya indra tp indra dari jiwa bukan indra fisik.Kita tentu pernah bermimpi wadah kita diam ditempat tidur dalam keadaan hidup namun sang jiwa mengalami hal2 yang macam2.Kalau kita mau berpikir maka analogi dari mimpi itu ada pelajaran tentang alam akherat.Kadang kita mendengar omongan orang2 ah..biarin masuk neraka disana nantikan temanya para PSK cantik2.Tapi diwaktu org tsb mimpi dikeroyok anjing kenapa ketakutan?Setelah dia sadar baru mikir oh…cuma mimpi.Seandainya tadi cuma mimpi anjing2 td saya habisi.Kenapa waktu mimpi tidak ada ide unt melawan keroyokan anjing?Kenapa penyesalanya setelah sadar?Jawabnya disurat yasin nanti semua mulut terkunci dan kita tdk bisa memberikan kesaksian palsu apalagi menyuap malaikat.Itulah analogi mimpi yg kejadianya pelajaran tentang alam akherat.Kesialan2 hidup melekat pada jiwa dan anasir2nya.Maka tahap awal untuk membersihkanya menyadari dengan sepenuhnya kita sebagai JIWA sedangkan TUBUH hanya wadah kita.Kita mulai dari SYARIAT dan THARIQAT.Syariat adalah perilaku wadag sedangkan THARIQAT adalah perilaku jiwa.Hal ini sering dicampur adukan mana yang perilaku wadag mana yang perilaku jiwa.Contoh pasrah.Pasrah adalah perilaku jiwa sedangkan perilaku wadagnya harus bergerak/usaha.Contoh lain wudhu syariatnya membasuh dan mengusap anggota wudhu thariqatnya niat membersihkan jiwa dan anasir2nya hakekatnya alloh yang membimbing kita unt mengerjakan wudhu.Terus sadari bhw kita sebagai jiwa untuk membuka kesadaran pertama.Memang kalau hanya sebatas dimengerti dg pemahaman mudah tapi untuk sadar sepenuhnya perlu latihan.Tubuh saya tidur saya berdzikir.Tubuh saya bekerja saya tdk bekerja saya berdzikir.Tubuh saya sholat saya pasrah berhadap hadapan dg alloh dan seterusnya….Sehingga aktivitas badan tidak mempengaruhi jiwa.Semua ada tempatnya masing2.Uang tempatnya di wadah uang jangan memasukan uang ke jiwa.Cincin mahal tempatnya di jari jng memasukan ke jiwa.Nanti kalau sampai uang ditempatkan di jiwa bila uangnya hilang jiwanya resah/jiwanya terganggu.Kesadaran diri sebagai jiwa ini penting untuk meningkatkan kwalitas ibadah kita juga untuk membersihkan diri dari pengaruh2 

Tidak ada komentar: